THE MASTER MENGECEWAKAN

Semalam baru saja akhirnya saya menyaksikan program acara THE MASTER yang ditayangkan RCTI, penasaran banget deh waktu nonton pembukaan acaranya di TV, habisnya beberapa kawan saya menyarankan saya agar ikut Audisi pada acara tersebut, karena dari cerita-cerita kawan saya yang pernah nonton THE MASTER begitu hebohnya, dan akhirnya acarapun dimulai dengan slogan WAR OF MAGIC.
Saya ikuti acara tersebut dengan detail satu persatu maju menampilkan skill dan kemampuannya, tapi terlebih gak ada satupun calon yang akan menjadi THE MASTER membuat saya terkagum-kagum, peserta THE MASTER bermain dengan trik-trik sulap yang biasa di jual diemperan jalan dengan kualitas yang minim, hanya saja berlagak seakan-akan peserta seorang yang ahli.......yah mengecewakan memang sampai-sampai dewan juripun dibuatnya pusing, terutama pentolan Magician ternama akang DEDDY CORBUZIER yang benar-benar merasa kecewa karena mempertaruhkan namanya pada acara THE MASTER.
Para Magician tampil seperti halnya sedang membuat pertunjukan di acara-acara ulang tahun yang iklannya dapat anda temui pada tiap tiang listrik di pinggir jalan, nggak kreatif dan semua trik sudah sering saya tonton. Para Magician agaknya semakin hari akan semakin bingung apa lagi yang akan dimainkan pada edisi selanjutnya, sementara trik-trik kuncian mereka sudah dimainkan sebelumnya. Joker salah satu peserta Magician hanya menghabis-habiskan waktu saja diatas panggung dan gak tahunya hanya mengeluarkan (lagi-lagi) trik sulap murahan.Seharusnya saya sarankan sebaiknya nama Joker diganti saja menjadi Gembhel karena penampilannya bukan seperti Joker melainkan seorang gembel.
Penyaringan yang dilakukan RCTI juga agaknya gak terlalu ketat, bahkan bila anda punya skill minim dan modal nekat sekalipun bisa mungkin lolos seleksi (ya iyalah...wong yang menyeleksi ajah mungkin nggak ngerti sulap)
Kalian tahu, ada tukang sulap di selasar TIM yang wajahnya memang kurang menjual, namun skillnya melebihkan para kandidat THE MASTER.
Niat saya yang tadinya ingin ikut serta pada program acara tersebut akhirnya menjadi kandas, gak semangat ajah kalau pesaingnya hanya tukang sulap biasa, lagipula untuk sekedar bisa nampil di TV gak harus ikut program seperti itu kok, gw ajah udah sering diliput di TV males ah ikut program acara murahan seperti itu, hanya orang awam ajah yang bisa bertepuk tangan menonton acara tersebut.
Saran saya bagi peserta yang masih mengikuti program acara tersebut sebaiknya lebih kreatif lagi menciptakan trik-trik baru yang tidak terkesan murahan dan kalau bisa buatan sendiri yang belum pernah dimainkan oleh orang lain.
Kritik gw cuma satu, sebaiknya nama acara tersebut jangan THE MASTER tapi ganti saja menjadi THE MASKER karena para kandidatnya hanya mengandalkan muka tembok ajah.
Saya memang bukan pesulap, tapi mengerti sulap....saya bukan pengikut tapi pencipta...'makanya kalo ada kandidat THE MASTER yang lagi bingung nyari ide, sebaiknya belajar ajah dulu ama saya...hehehehehehehheheeh